Jaringan
komputer (jaringan)
adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang
didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel,
pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari
jaringan komputer adalah:
Agar
dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta
dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan
disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut
peladen (server). Desain ini
disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua
buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium
transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah
jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang
lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai
peralatan interkoneksinya.
Sejarah
Sejarah
jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh
sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group
riset Universitas
Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya
proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang
harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang
waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga
beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian
ditahun 1950-an ketika jenis
komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus
melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan
konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya
bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS
beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat
lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam
proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[ Departemen Pertahanan Amerika,
U.S. Defense Advanced Research
Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang
bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan
organik pada tahun 1969. Program riset ini
dikenal dengan nama ARPANET.
Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10
komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan
bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal,
maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).
Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan
besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung
secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak
diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain
proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program
surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut
begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun
yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai
dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang
ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama
yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar,
yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya
adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan
surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment
di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET
membentuk sebuah jaringan atau network.
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan
sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa
saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring
dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah
protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu,
pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal
dengan sebutan Internet
Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di
Eropa muncul sebuah
jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi
wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup
USENET.
Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem
Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal
dengan DNS. Komputer yang
tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke
jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan
komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan
sekaligus memperkenalkan Internet
Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih
pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting
). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak
10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah,
ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe
penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang
lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer
yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada
tahun 1992. Dan pada tahun yang
sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh
menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja
melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di
situs. Pada tahun yang sama Yahoo!
didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Klasifikasi
Klasifikasi
jaringan komputer terbagi menjadi :
- Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
- Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
- Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
- Topologi bus
- Topologi bintang
- Topologi cincin
- Topologi mesh
- Topologi pohon
- Topologi linier
- Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
- Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari
komputer klien dan peladen yang mana komputer klien
yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
- Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan
beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan
dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
- Berdasarkan media transmisi data
- Jaringan Berkabel (Wired Network)
1. Pada
jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan
berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan
Merupakan jaringan dengan
medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak
diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.
PERANGKAT
HARDWARE JARINGAN
1. NICK (Network Interface Card)
Adalah suatu kartu jaringan yang dipasangkan pada setiap computer yang akan dihubungkan pada suatu jaringan .
2. HUB atau Concentrator
Perangkat keras yang menghubungkan beberapa node atau
titik untuk membentuk suatu jaringan pada topologi star. HUB ada 2 jenis yaitu
manageable HUB dan unmanageable HUB
3. Bridge (Jembatan)
Bridge atau kadangkala disebut transparent bridge merupakan perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan dua buah LAN (Local Area Network) atau membagi sebuah LAN menjadi dua buah segmen. Tujuannya adalah untuk mengurangi traffic sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan performa network.
4. Switch
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode "full-duplex" dan "mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik".
5. VDSL
Alat yang digunakan untuk converter dari suatu kabel UTP(RJ45) ke kabel telepon (RJ11). Dapat sebagai piranti tambahan yang menghubungkan jaringan LAN atau internet antar gedung
6. Wireles
Digunakan untuk berkomunikasi antara computer satu dengan computer yang memiliki NIC wireless atau NIC biasa dan juga mendukung Wide Are Network
7. Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah. Router bekerja menggunakan routing table yang disimpan di memory-nya untuk memutuskan tentang kemana dan bagaimana paket dikirimkan. Router dapat memutuskan rute terbaik, oleh karena itu router lebih "cerdas" dibanding bridge
8. Kabel Jaringan
Kabel yang digunakan untuk transmisi antar jaringan.
Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.
9. Konektor RJ 45
RJ 45 adalah konektor kabel Ethernet yang biasa
digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe
lainnya.
Adalah tang yang digunakan untuk mengelupas, memotong kabel, memasang kabel UPT/STP pada konektor RJ 45.
11. LAN Tester
Adalah alat yang digunakan untuk mengetes atau cek kabel jaringan, apakah kabel jaringan berjalan transfer transmisinya dengan baik, ataukah ada kebocoran atau putusnya transmisi pada kabel jaringan.
Jenis – jenis Konfigurasi Pemasangan Kabel Pada Jaringan LAN :
Konektor kabel RJ 45 Mediatech memiliki konfigurasi tiga macam, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya:
. Straight Through Configuration
Kabel
jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan tingkat
hierarki yang berbeda. Sebagai contoh adalah ketika kita menghubungkan PC ke
jaringan komputer kita di kantor lewat switch. Tipe kabel jenis ini lebih umum
digunakan dan relatif lebih mudah dalam penyusunan kabelnya saat memasang
konektor RJ-45.
Cross Over Configuration
Kabel
jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan
hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP
Radio, Router to router.
Kabel Rollover
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk mengakses router
dengan PC/laptop kita. Konfigurasi kabel jenis ini cukup simpel karena kita
tinggal membalik urutan kabel yang kita pasang di satu sisi. Misal kita
menggunakan standar 568B (standar untuk kabel straight through), maka kita
tinggal membalik urutan menjadi coklat untuk urutan pertama di ujung kabel yang
lain.
Jenis-jenis Jaringan Komputer
Jadi, jenis jaringan komputer berdasarkan media penghubungnya adalah :
Jadi, jenis jaringan komputer berdasarkan media penghubungnya adalah :
- Jaringan kabel (wired)
- Jaringan tanpa kabel / nirkabel (wireless)
Selain berdasarkan media
penghubungnya, jaringan komputer juga lazim dibedakan berdasarkan luasnya
cakupan wilayah atau skalabilitasnya. Adapun jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan skalanya adalah
sebagai berikut :
- Jaringan Personal atau PAN (Personal Area Network) : Jaringan komputer yang digunakan secara personal dan terbatas untuk menghubungkan sebuah komputer dengan piranti teknologi lainnya, seperti ponsel, PDA, mesin fax, dan sejenisnya.
- Jaringan Lokal atau LAN (Local Area Network) : Jaringan komputer berada pada suatu area tertentu (misalnya lab sekolah, warnet, kantor, dan sebagainya).
- Jaringan Metropolitan atau MAN (Metropolitan Area Network) : Jaringan komputer skala besar, misalnya menghubungkan komputer dalam satu kota atau satu kampus.
- Jaringan Luas atau WAN (Wide Area Network) : Jaringan komputer skala luas meliputi wilayah geografis tertentu, misalnya dalam satu propinsi atau negara.
- Jaringan Global atau Internet (Internetwork) : Jaringan komputer skala global yang merupakan gabungan dari berbagai jenis jaringan komputer di seluruh dunia.
Selain itu, jaringan komputer
bedasarkan topologinya juga terbagi dalam beberapa jenis. Topologi adalah
struktur atau bentuk jaringan yang digunakan. Adapun jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan topologinya
adalah sebagai berikut:
- Topologi Bus: Penerapannya adalah dengan menggunakan satu jalur utama yang digunakan secara bersama-sama oleh komputer lain. Kelemahan topologi Bus adalah jika jaringan utama penuh maka komputer lain tidak dapat mengirimkan data.
- Topologi Ring: Digunakan untuk mengurangi kelemahan dari topologi Bus. Pada model ini sebuah komputer akan berfungsi sebagai token. Token digunakan untuk mengantar data ke komputer tujuan. Token akan bergerak terus selama data belum terkirim. Kelemahan model ini adalah biaya yang mahal dan kesulitan dalam perbaikan jika jaringan mengalami kerusakan.
Topologi Ring
|
- Topologi Star: Merupakan model jaringan yang paling sering digunakan. Model ini mirip seperti topologi Bus, namun digunakan sebuah device sebagai perantara antar komputer. Device ini bisa berupa Hub atau Switch. Model ini sangat efisien dalam pengiriman paket data. Lalu-lintas data akan diatur oleh switch, sehingga kecil kemungkinan data tidak sampai atau terputus.
Selain ketiga topologi di atas,
dikenal juga topologi lain yang merupakan pengembangan dari ketiga topologi di
atas, yaitu Topologi Mesh, Tree, Hybrid, dan Daisy Chain.
Cara
Setting Jaringan LAN
a. Sebelum anda mengkonfigurasi atau mensetting jaringan sebaiknya anda pastikan bahwa Network adapter sudah benar-benar terpasang dan drivernya sudah terinstall dengan benar, anda bisa mengeceknya melalui Control Panel > Performance anda Maintenance > System > HardwareDevice Manager atau dengan alternatif lain Klik Kanan My ComputerManage > Device Manager seperti gambar berikut :
b. Setelah anda mengecek dan memastikan bahwa installasi network adapternya pas dan benar sekarang marilah kita coba setting atau mengkonfigurasi no IP Address-nya caranya sebagai berikut :
Masuklah ke Control Panel > Network and Internet Connections >Network Conections
Dobel klik pada “Local Area Connections” > Properties
Pada Jendela Local Area Connections Properties, perhatikan “This connection uses the following items :” > Internet Protokol (TCP/IP) >Properties
Pada, Use the following IP Address :
IP Address = 10.63.41.XXX ==> XXX, isikan nomer PC masing-masing, jika PC01 maka 101, dst.
Subnet Mask = 255.255.255.0
Default Gateway = 10.63.41.1
Pada, Use the following DNS Server addresses :
Preffered DNS server = 222.124.162.132
Alternate DNS server = 222.124.162.130
3. SETTING COMPUTER NAME DAN WORKGROUP
a. Buka Control Panel ==> Performance and Maintenance ==> System. Perhatikan tabComputer Name. Alternatif lain, Icon My Computer ==> Properties ==> Computer Name.
Isi Computer description dengan deskripsi komputer anda, misal Ruang05’s computer
Klik Change ==> keluar Computer Name Changes,
Pada Computer Name :isikan nama komputer yang diinginkan (dalam praktikum isikan sesuai tempat duduk, misal PC01, PC02, PC03, dst….)
Pada Member of, perhatikan yang Workgroup saja, isikan dengan group komputer yang diinginkan menjadi satu dalam jaringan (dalam praktikum, isikan sesuai dengan ruang/lab, misal RUANG05, LABKOM05). Nama workgroup untuk masing-masing komputer yang ingin bergabung pada jaringan tersebut harus sama.
c. Klik OK, tunggu sebentar sampai muncul kotak dialog Welcome to the “nama-workgroup” workgroup. Restart PC untuk mengetahui perubahan.
d. Cek Workgroup dan Computer Name
Start ==> Explore ==> cari My Network Places ==> Entire Network ==>Microsoft Windows Network ==> cari Nama Workgroup.
cek workgroup melalui windows network
Ketika nama Workgroup di klik 2X, maka list nama-nama ( Computer Name) dari PC yang aktif/hidup akan muncul satu persatu.
4. CEK KONEKSI
IPCONFIG
Merupakan perintah untuk menampilkan settingan atau konfigurasi TCP/IP pada sebuah komputer.
“ ipconfig /all “ adalah perintah unutk menampilkan konfigurasi TCP/IP lebih detail.
PING
Merupakan perintah untuk mengecek koneksi jaringan sebuah komputer ke HUB, router, atau komputer yang lain.
Misal : ping ( alamat IP atau Host/Domain ) — ping 192.168.5.1 atau ping com01
“ ping ( IP address ) -t “ adalah perintah untuk mengecek koneksi jaringan dengan selang waktu yang tidak terbatas, kecuali kita hentikan dengan menekan tombol “ ctrl + C “ pada keyboard, inipun berguna untuk mengetes tingkat kestabilan koneksi jaringan yang kita cek.
Berbagai macam pesan atau report ketika kita melakukan perintah PING
Reply from ( IP address ) bytes=32 time(1ms ttl="128
Berarti koneksi jaringan komputer tersebut dalam keadaan normal / baik, seperti gambar diatas.
Request Timed Out
Berarti koneksi jaringan terputus, bisa jadi tidak ada atau keblokir oleh firewall
Destination Host Unreachable
Berarti komputer yg sedang kita cek ( ping ) berbeda workgroup.
NETSTAT
Merupakan perintah untuk menampilkan table routing, menampilkan service jaringan yg sedang berjalan, menampilkan port protokol yang sedang aktif
TRACERT
Perintah untuk menampilkan jalur atau routing perjalanan packet komunikasi antara komputer kita dengan komputer (server) lain. Tool ini akan menampilkan jumlah hop (router) yang dilalui ketika menuju server target. Atau perintah unutk mengecek status kecepatan koneksi komputer dengan salah satu domain di internet
Contoh tracert ke domain yahoo.com :
4. SHARING DATA DAN PRINTER
Cara sharing printer
1. Local Sharing
Sebenarnya Windows XP telah membuatkan sebuah folder khusus yang bernama Shared Documents. Jika file kita masukkan ke dalam folder tersebut otomatis user lain akan dapat mengakses data/file-file kita.
Klik Kanan folder yang ingin dishare > Pilih Sharing and Security… > Pada Network sharing and Security > Beri tanda Check (v) di depan Share this folder on the network> Isikan nama data yang dishare pada Share name:
Jika di depan Allow network user to change my files ikut di centang, artinya user lain bisa menambah dan mengurangi file-file yang kita share.
3.Sharing Drive
Hampir sama dengan Sharing folder. Klik Kanan drive yang akan dishare > Sharing and Security…If you understand the risk but still to share…dst > Selanjutnya persis seperti sharing folder (no. 2 ). > Muncul Jendela Properties dari Drive yang dishare > Klik
Well, begitulah kira - kira pengetahuan untuk Jaringan Komputer Dasar. Diwaktu - waktu berikutnya akan saya paparkan lebih rinci lagi tentang Jaringan Komputer, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi temen - temen / adik - adik yang sedang mengerjakan tugas TKJ di sekolahnya. Salam sukses selalu buat anda semua. Salam hangat dari Riri Pemalang...... :) sampai jumpa!
No comments:
Post a Comment